Bola basket adalah olahraga bola berkelompok yang terdiri atas dua tim beranggotakan masing-masing lima orang yang saling bertanding mencetak poin dengan memasukkan bola ke dalam keranjang lawan. Bola basket dapat di lapangan terbuka, walaupun pertandingan profesional pada umumnya dilakukan di ruang tertutup. Lapangan pertandingan yang diperlukan juga relatif tidak besar, misal dibandingkan dengan sepak bola. Selain itu, permainan bola basket juga lebih kompetitif karena tempo permainan cenderung lebih cepat jika dibandingkan dengan olahraga bola yang lain, seperti voli dan sepak bola.
Bola basket menjadi salah satu olahraga yang paling digemari oleh penduduk Amerika Serikat dan penduduk di belahan bumi lainnya, antara lain di Amerika Selatan, Eropa Selatan, Lithunia, dan juga di Indonesia. Banyak kompetisi bola basket yang diselenggarakan setiap tahun, seperti British Basketball League (BBL) di Inggris, National Basketball Association (NBA) di Amerika, dan Indonesia Basketball League (IBL) di Indonesia. Bola basket merupakan salah satu cabang olahraga yang menuntut VO2 max tinggi. Dengan latihan VO2 max ini dapat ditingkatkan yang menghasilkan peningkatan hanya berkisar 25% dari kondisi awal latihan. Dari latihan tersebut elebihnya ditentukan oleh potensi fisik yang ada pada setiap individu. Bola basket merupakan cabang olahraga dengan waktu istirahat yang lebih lama, sehingga dapat memanfaatkan teknik recovery dengan tepat.
Basket merupakan permainan yang diciptakan seorang guru olahraga bernama James Naismith pada 1891-an. Kala itu, James ingin membuat permainan yang bisa dimainkan murid-muridnya dalam ruangan tertutup, terutama saat musim dingin.
Namun, basket yang dilakukan James berbeda dari yang sekarang. James hanya membuat beberapa aturan dasar agar bisa diterima banyak orang.
Beberapa aturan yang diterapkan James, antara lain setiap tim terdiri dari sembilan orang dan tidak adanya teknik dribble. Jadi, saat itu menggiring hanya dilakukan dengan cara melempar bola.
Seiring berjalannya waktu, pemainan ini terus berkembang dan mulai dinamakan sebagai basketball. Permainan ini menyebar di Amerika dan terus berkembang pesat sampai sekarang.
Untuk wilayah Asia, China menjadi satu di antara negara pertama yang mulai mengenal olahraga basket, selain Jepang dan Filipina. Pada 1920-an, orang-orang China merantau ke Indonesia dan secara tak langsung ikut memperkenalkan olahraga basket.
Pada 1930-an, perkumpulan-perkumpulan basket mulai bermunculan di berbagai kota di Indonesia, mulai di Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, hingga Medan. Basket kemudian makin berkembang pesat setelah Indonesia merdeka pada 1945.
Bola basket mempunyai 4 manfaat, Yaitu:
Meningkatkan Percaya Diri – Bermain basket dapat meningkatkan rasa percaya diri, seperti dalam menerapkan strategi permainan basket yakni offence (menyerang) dan defence (bertahan). Membangun jiwa extrovert – Jiwa extrofert menjadi menjadi lebih baik, sebab basket mengajarkan pemainnya untuk bisa bersosialisasi. Membantu meningkatkan konsentrasi – Dalam olahraga basket mengharuskan fokus pemainnya pada bola yang bergerak cepat dari pemain ke pemain. Mengurangi stres – karena olahraga basket bisa membuat pemainnya mampu melupakan kekhawatiran terutama saat fokus pada permainan.
Futsal
Futsal adalah permainan bola yang dimainkan oleh dua regu, yang masing-masing beranggotakan lima orang. Tujuannya adalah memasukkan bola ke gawang lawan, dengan memanipulasi bola dengan kaki. Selain lima pemain utama, setiap regu juga diizinkan memiliki pemain cadangan. Tidak seperti permainan sepak bola dalam ruangan lainnya, lapangan futsal dibatasi garis, bukan net atau papan.
Futsal turut juga dikenali dengan berbagai nama lain. Istilah “futsal” adalah istilah internasionalnya, berasal dari kata Spanyol atau Portugis, football dan sala.
Konon, kata futsal berasal dari bahasa Spanyol yaitu Futbol yang artinya sepak bola dan Sala yang artinya ruangan. Jadi, futsal berarti sepak bola yang dimainkan di dalam ruangan. Permainan futsal pertama kali diperkenalkan di negara Uruguay pada tahun 1930. Yang memperkenalkan permainan ini adalah seorang pelatih sepak bola yang berasal dari Argentina yaitu Juan Carlos Ceriani.
Futsal diciptakan di Montevideo, Uruguay pada tahun 1930, oleh Juan Carlos Ceriani. Keunikan futsal mendapat perhatian di seluruh Amerika Selatan, terutamanya di Brasil. Ketrampilan yang dikembangkan dalam permainan ini dapat dilihat dalam gaya terkenal dunia yang diperlihatkan pemain-pemain Brasil di luar ruangan, pada lapangan berukuran biasa. Pele, bintang terkenal Brasil, contohnya, mengembangkan bakatnya di futsal. Sementara Brasil terus menjadi pusat futsal dunia, permainan ini sekarang dimainkan di bawah perlindungan Fédération Internationale de Football Association di seluruh dunia, dari Eropa hingga Amerika Tengah dan Amerika Utara serta Afrika, Asia, dan Oseania.
Peraturan dalam Futsal
Lapangan permainan
Ukuran: panjang 25-42 m x lebar 15-25 m Garis batas: garis selebar 8 cm, yakni garis sentuh di sisi, garis gawang di ujung-ujung, dan garis melintang tengah lapangan; 3 m lingkaran tengah; tak ada tembok penghalang atau papan Daerah penalti: busur berukuran 6 m dari setiap pos Garis penalti: 6 m dari titik tengah garis gawang Garis penalti kedua: 12 m dari titik tengah garis gawang Zona pergantian: daerah 6 m (3 m pada setiap sisi garis tengah lapangan) pada sisitribun dari pelemparan Gawang: tinggi 2 m x lebar 3 m Permukaan daerah pelemparan: halus, rata, dan tak abrasif Bola Futsal Ukuran: #4 Keliling: 62-64 cm Berat: 390-430 gram Lambungan: 55-65 cm pada pantulan pertama Bahan: kulit atau bahan yang cocok lainnya (yaitu, tak berbahaya) Jumlah pemain Futsal Jumlah pemain maksimal untuk memulai pertandingan: 5, salah satunya penjaga gawang. Jumlah pemain minimal untuk mengakhiri pertandingan: 2 Jumlah pemain cadangan maksimal: 7 Batas jumlah pergantian pemain: tak terbatas Metode pergantian: “pergantian melayang” (semua pemain kecuali penjaga gawang boleh memasuki dan meninggalkan lapangan kapan saja; pergantian penjaga gawang hanya dapat dilakukan jika bola tak sedang dimainkan dan dengan persetujuan wasit) Perlengkapan pemain: Kaos bernomor, celana pendek, kaus kaki, pelindung lutut, dan alas kaki bersolkan karet Lama permainan Futsal Lama: dua babak 20 menit; waktu diberhentikan ketika bola berhenti dimainkan. Waktu dapat diperpanjang untuk tendangan penalti. Time-out: 1 per regu per babak; tak ada dalam waktu tambahan Waktu pergantian babak: maksimal 10 menit Teknik Dasar Permainan Futsal Di dalam permainan futsal ada beberapa teknik dasar yang perlu dikuasai oleh pemain futsal. Berikut teknik-teknik dasar yang harus dikuasai dengan keahlian khusus oleh setiap pemain futsal
Kontrol Bola
Teknik mengontrol bola dalam permainan futsal dapat dilakukan dengan menggunakan kaki bagian dalam, kaki bagian luar dan telapak kaki sebelah depan dengan memanfaatkan sol sepatu. Teknik mengontrol bola dengan sol sepatu dalam futsal sangat penting sehingga harus dikuasai oleh setiap pemain.
Passing / Pengumpan
Umpanan dapat dilakukan dengan menggunakan beragam sisi kaki, yaitu menggunakan kaki bagian dalam, kaki bagian luar, ujung kaki, tumit, atau sisi bawah. Namun yang paling baik adalah menggunakan kaki bagian dalam dengan arah mendatar atau umpanan panjang yang menyusur tanah, karena umpanan akan memiliki akurasi paling baik jika dibandingkan dengan lainnya.
Dribling / Menggiring
Untuk mengecoh pemain lawan dalam sebuah permainan futsal, seorang pemain futsal harus memiliki kemampuan dalam menggiring bola. Ada beberapa teknik dalam menggiring bola yang harus dikuasai dalam bermain futsal, berikut ini beberapa teknik dalam menggiring bola pada permainan futsal:
Dribbling menggunakan kaki bagian luar Dengan teknik ini jika menggunakan kaki kanan pemain futsal dapat mengecoh ke sebelah kiri lawan atau sebaliknya. Akan tetapi teknik ini tidak bisa mengecoh lawan ke sebelah kanan bila menggunakan kaki kanan, begitupula sebaliknya.
Dribbling menggunakan kaki bagian dalam Dengan teknik ini pemain futsal dapat mengecoh lawan ke sebelah kanan lawan apabila menggunakan kaki kanan atau sebaliknya. Akan tetapi teknik ini tidak bisa mengecoh lawan ke sebelah kiri bila menggunakan kaki kanan, begitupula sebaliknya
Dribbling menggunakan bagian punggung kaki Dribbling menggunakan bagian punggung kaki adalah dapat menggiring bola dengan arah lurus apabila tidak ada lawan yang menghalangi. Akan tetapi teknik ini kurang efektif untuk mengecoh lawan ke sebelah kiri atau sebelah kanan.
Menendang Keras ( Shooting )
Teknik menendang keras yang efektif dalam permainan futsal adalah menendang bola dengan menggunakan ujung kaki / sepatu, karena dengan teknik ini bola akan melesat cukup kencang dan bola juga akan tetap bergerak lurus.
Kecepatan
Ciri dari permainan futsal adalah kecepatan, maka pemain futsal dituntut cepat dalam mengalirkan bola, bergerak mencari ruang untuk menerima umpan, dan bereaksi, karena dengan pergerakan yang cepat, seorang pemain futsal akan dapat mengecoh lawan dan dalam melakukan penjagaan serta juga dapat dengan cepat menyusun formasi baik itu ketika melakukan penyerangan ataupun ketika bertahan. Oleh karena itu kecepatan harus mutlak dikuasai sebagai salah satu teknik dasar futsal.
Fisik
Karena dalam permainan futsal dituntut banyak bergerak, berlari dengan kecepatan, maka dibutuhkan fisik yang bugar, karena tanpa fisik yang baik sangat sulit seorang pemain futsal menjalani pertandingan dengan tempo tinggi.
Badminton
Bulu tangkis atau badminton (bahasa Inggris: badminton) adalah suatu olahraga yang menggunakan alat yang berbentuk bulat dengan memiliki rongga-rongga di bagian pemukulnya. Dan memiliki gagang. Alat ini dikenal dengan nama raket yang dimainkan oleh dua orang (untuk tunggal) atau dua pasangan (untuk ganda) yang saling berlawanan.
Mirip dengan tenis, bulu tangkis bertujuan memukul bola permainan bulu tangkis, yaitu kok (shuttlecock) melewati jaring agar jatuh di bidang permainan lawan yang sudah ditentukan dan berusaha mencegah lawan melakukan hal yang sama.
Tidak ada yang tahu pasti tentang asal mula penciptaan olahraga bulu tangkis. Akan tetapi, banyak pendapat yang mengatakan kalau permainan tersebut sudah ada sejak zaman Mesir kuno, yaitu sekitar 2.000 tahun yang lalu.
Ada pula yang berpendapat bahwa bulu tangkis sebenarnya berasal dari Tiongkok. Zaman dulu orang-orang Tiongkok punya permainan bernama jianzi. Aturan mainnya mirip seperti bulu tangkis, yaitu menjaga agar kok tidak jatuh ke tanah.
Permainan serupa juga sudah berkembang di Inggris dengan nama battledore and shuttlecock. Peraturannya adalah pemain harus menjaga kok agar tidak jatuh dan tetap di udara dengan cara memukulnya selama mungkin.
Bulu tangkis modern konon merupakan hasil improvisasi dari permainan tersebut. Zaman dulu, bangsawan pemilik istana Badminton House mengadakan pertandingan battledore and shuttlecock yang sedikit dimodifikasi, yaitu memakai tali untuk membatasi tengah lapangan.
Permainan ini kemudian berkembang pesat sejak tahun 1850-an dan orang-orang mulai menyebutnya sebagai badminton. Jadi, badminton sendiri sebenarnya merujuk pada nama istana Inggris yang mengadakan pertandingan kala itu.
Badminton mulai masuk ke Indonesia pada zaman penjajahan sekitar tahun 1930. Akan tetapi, olahraga ini baru bisa berkembang di tahun 1947 atau setelah Indonesia merdeka. Sejak saat itu, perkembangan badminton pun cukup pesat dan para atlet mulai bermunculan.
Di tahun 1951, terbentuklah Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) yang menaungi aktivitas badminton di dalam negeri. Sampai sekarang, badminton jadi salah satu olahraga kebanggaan Indonesia karena mampu bersaing dengan atlet-atlet mancanegara.
Peraturan Bulu Tangkis
Permainan bulu tangkis memiliki sejumlah peraturan yang harus dipatuhi oleh semua pemain. Peraturan tersebut meliputi jumlah pemain, cara memulai pertandingan, hingga sistem penghitungan skor.
1. Perlengkapan Bulu Tangkis
Raket -> raket memiliki panjang maksimal 68 cm dan lebar 22 cm. Panjang kepala raket atau area senar adalah 28 cm dengan lebar 22 cm. Raket bisa terbuat dari kayu atau aluminium dengan berat tak lebih dari 150 gram.
Kok -> k okterbuat dari enam belas helai bulu yang ditancapkan pada gabus berdiameter 25–28 mm. Berat standar kok adalah sekitar 4,74–5,5 gram, sedangkan tinggi kok antara 64–74 mm.
2. Jumlah Pemain
Tunggal, yaitu satu lawan satu dan bisa dimainkan oleh putra maupun putri.
Ganda, yaitu satu tim terdiri dari dua orang.
Ganda campuran, yaitu satu tim terdiri dari 2 orang, 1 putra dan 1 putri.
3. Penentuan Awal Permainan
Pertandingan diawali dengan undian, yaitu menggunakan metode lempar koin yang dilakukan oleh wasit. Undian ini untuk menentukan pemain mana yang harus melakukan servis terlebih dahulu.
4. Penghitungan Skor
Penentuan kemenangan di olahraga ini menggunakan sistem best of three (pemenang dua babak). Jadi, permainan bulu tangkis bisa berlangsung sebanyak 2–3 babak. Apabila ada pemain yang memenangkan dua set berturut-turut, babak ketiga tidak perlu dilakukan.
Di tiap setnya, pemenang adalah pemain yang berhasil mengumpulkan poin 21 lebih dulu. Apabila terjadi kedudukan imbang di skor 20-20 (yus), pertandingan akan dilanjutkan sampai salah satu tim unggul dengan selisih dua poin.
. Pelanggaran:
Kok menyangkut di net. Raket menyentuh net saat memukul kok. Saat melakukan pukulan, raket melewati net dan masuk ke area tim lawan. Kok sudah dipukul tetapi jatuh di area sendiri (tidak berhasil melewati net). Saat menerima servis, pemain sudah bergerak dulu sebelum kok berhasil dipukul. Saat melakukan/menerima servis, pemain menginjak garis batas lapangan. Kok jatuh di luar lapangan atau meluncur lewat bawah net. Kok dipukul dua kali, baik oleh satu maupun dua pemain dalam satu tim. Pemain sengaja mengulur-ulur waktu pertandingan. Pemain secara sengaja melakukan hal yang mengganggu tim lawan.
Ukuran Lapangan Bulu Tangkis
Lapangan bulu tangkis berbentuk persegi panjang yang dipisahkan oleh net di bagian tengah. Pada pertandingan bulu tangkis profesional, lapangan yang digunakan harus memiliki ukuran standar yang sudah ditentukan oleh PBSI maupun Badminton World Federation (BWF).
Ukuran Lapangan Standar PBSI:
Panjang : 13,40 meter Lebar : 6,10 meter Tinggi tiang net : 1,55 meter Tinggi net : 1,52 meter Jarak garis servis depan ke net : 1,98 meter Jarak garis servis tengah ke garis samping : 3,05 meter Jarak garis servis belakang ke garis belakang : 0,76 meter (permainan ganda) Jarak garis samping ke pinggir lapangan : 0,46 meter (permainan tunggal) Ukuran Lapangan Standar BWF:
Panjang : 13,4 meter (tunggal dan ganda) Lebar : 5,18 meter (tunggal) dan 6,1 meter (ganda)
Bersepeda
Sepeda adalah benda yang mana rangkanya terbuat dari besi yang dicat. memiliki roda sebanyak dua yang berasal dari karet. sepeda sangat membantu untuk menuju sebuah tempat, karena sepeda memiliki kecepatan yang lebih dibandingkan kita jalan kaki. menurut buku sejarah, sepeda pertama kali diciptakan oleh leonardo da vinci. Cara kerja sepeda diantarnya kita menganyuh pedal dengan kedua kaki, menyetirnya dengan kedua tangan. Demi keamanan bagi pengendara, sepeda juga dilengkapi dengan rem depan dan belakang untuk menahan laju sepeda, bel untuk meminta jalan ( orang lain akan menepi) selain itu sepeda juga dilengkapi dinamo dan lampu untuk menerangi jalan pada saat malam hari. ukuran sepeda juga bervariasi sesuai dengan kebutuhan, ada yang digunakan untuk anak – anak, dan juga digunakan untuk anak dewasa.
Sepeda juga mempunyai manfaat, Yaitu:
Menyehatkan Organ Jantung. Mengayuh sepeda perlu tenaga. Detak jantung akan berirama ketika Anda mengayuhnya. Jarak dekat dan jauh, maka irama detak jantung akan berbeda.
Mengencangkan Otot. Bersepeda akan membuat otot-otot tubuh Anda menjadi lebih kencang. Sebab semua bagian tubuh Anda mau tidak mau harus digerakkan.
Mengatur Pernapasan. Anda tentu akan terengah-engah ketika mengayuh sepeda dalam waktu lama dan jarak berkilo-kilo meter.
Memperkuat Kerangka Tubuh. Mungkin orang mengira jika bersepeda, maka posisi tubuh sedikit membungkuk. Jangan berpikir itu akan membuat tubuh menjadi bungkuk. Yang diatas itulah manfaat dari sepeda.